Sunday, March 25, 2018

Membuat Form Pencarian Sederhana Dengan PHP + MySQL


Assalamualaikum.... Kali ini saya mau membagikan cara Membuat Form Pencarian Sederhana Dengan PHP + MySQL, Pencarian memang hal yang sangat penting pada sebuah Website karena dapat memudahkan pengunjung dalam mencari sesuatu yang dibutuhkan meskipun bisa menggunakan Hotkey F3, namun rasanya agak aneh gitu bila mencari dengan menekan F3 untuk mencari apa yang diinginkan pada suatu data, sebab itulah diperlukan sebuah pencarian yang Kompleks dengan PHP dan MySQL.
  • Pertama tama buat dulu Database nya.... Atau bisa download SQL nya Disini
  • Lalu Buatlah Satu File Koneksi PHP MySQL save dengan nama config.php....
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("agenda_rivai");
?>
  • Lalu Buatlah Index.php untuk membuat Form Pencariannya...
<?php
include "config.php"; //koneksi PHP dan MySQL
if($_GET['module'] == 'petugas'){ //Mengambil nilai dari url parameter module=petugas
?>
<?php
$no = 1; //no untuk increment
if($_POST['cari']){ //mengambil nilai dari form search dengan nama cari
echo '<script>window.location.replace("index.php?module=petugas&q='.$_POST['cari'].'");</script>'; //saat ada nilai inputan tersedia maka nilai POST tadi akan dimasukkan di paramater q
}
?>
<h3><center>Data Petugas</center></h3>
<form method="post">
Cari : <input type="text" name="cari"> <input type="submit">
</form>
<table border="1" align="center">
<tr>
<td>NO</td>
<td>Username</td>
<td>Nama Depan</td>
<td>Nama Belakang</td>
<td>Password</td>
<td>Hak</td>
</tr>
<?php
if($_GET['q'] != ''){ //disini untuk mengecek apakah nilai q yang dideklarasikan diatas apabila tidak kosong maka...
$q = $_GET['q'];
$tampil = mysql_query("SELECT * FROM petugas WHERE nama_depan LIKE '$q%' OR username LIKE '$q%' ORDER BY username"); //tampilkan semua dari petugas berdasarkan nama depan atau username
}else{ // jika nilai parameter q kosong
$tampil = mysql_query("SELECT * FROM petugas"); //maka tampilkan semua yang ada pada table petugas
}
if(mysql_num_rows($tampil)){ //mengecek record pada table apabila ada
while($row = mysql_fetch_array($tampil)){ //maka looping ?>
<tr>
<td><?=$no++?></td>
<td><?=$row['username']?></td>
<td><?=$row['nama_depan']?></td>
<td><?=$row['nama_belakang']?></td>
<td><?=$row['password']?></td>
<td><?=$row['hak']?></td>
</tr>
<?php
}
}else{ //jika tidak ada
echo '<td colspan="7" align="center">Data Tidak Ditemukan</td>'; //data tidak ada
}
?>

Sedikit saya jelaskan lagi fungsi dari code diatas...

Fungsi dari code
if($_GET['module'] == 'petugas')
Adalah untuk membentuk membuat url parameter dari index.php menjadi index.php?module=petugas

Fungsi dari code
if($_POST['cari']){
echo '<script>window.location.replace("index.php?module=petugas&q='.$_POST['cari'].'");</script>';
}
Untuk mengambil nilai dari form pencarian yang diberi nama cari lalu fungsi window.location.replace() hampir sama seperti tag href pada HTML namun fungsi window.location.replace() langsung mereplace ke url yang akan dituju berbeda dengan href yang harus diklik dulu.sedangkan di parameter q berisikan nilai dari inputan cari dengan method POST

Fungsi dari code
if($_GET['q'] != ''){ 
$q = $_GET['q'];
$tampil = mysql_query("SELECT * FROM petugas WHERE nama_depan LIKE '$q%' OR username LIKE '$q%' ORDER BY username"); //tampilkan semua dari petugas berdasarkan nama depan atau username
}else{
$tampil = mysql_query("SELECT * FROM petugas");
}
Sedangkan disini adalah untuk mengecek apakah nilai dari parameter q dari window.location.replace diatas, apabila nilai q tidak kosong maka otomatis akan mencari seluruh data yang ada pada table petugas berdasarkan nama_depan atau username dengan fungsi LIKE. Fungsi LIKE berguna untuk pencarian data dan tanda '%' untuk mengecek string dengan pola yang sesuai, misal saya mencari akmal maka otomatis akan menampilkan juga yang ada akmal nya, misal maulana, akmal fajar, dsb...

 Berikut adalah Contoh SS pencarian
  • Jika kondisi nilai parameter q kosong maka akan menampilkan seluruh data yang ada pada table petugas
  •  Jika saya mencari dengan kata kunci misal 'a' maka otomatis akan muncul semua jenis data yang ada 'a'
  • Dan otomatis Url akan menjadi seperti ini,dikarenakan parameter q tidaklah kosong

Mengapa saya membuat dengan konsep url parameter, karena saat berurusan dengan website yang besar yang memainkan beberapa bagian parameter akan terasa mudah tanpa perlu membuat file baru, dsb. Baiklah sekian tutorial untuk kali ini, saya harap dapat memberi manfaat, jika ada yang perlu ditanyakan silahkan langsung ke kolom komentar...

Sunday, March 18, 2018

Membuat Login Form Multi Hak Akses Dengan Session


Assalamuaikum gan, Kali ini saya mau membagikan Tutorial cara Membuat Login Form Multi Hak Akses Dengan Session, Sedikit saya jelaskan tentang apa itu SESSION pada PHP, SESSION adalah proses menyimpan data user di suatu komputer server yang bersifat sementara dan dapat diakses di beberapa halaman lainnya pada suatu halaman web apabila user tersebut telah melakukan Login, SESSION ini berbeda dengan COOKIE, jika Session menyimpan data User di komputer server sedangkan Cookie menyimpan data User di Computer Client.Untuk Penulisan SESSION menggunakan variable Superglobal $_SESSION[' '].

Untuk Memulai Session harus dengan memasukkan kode berikut di awalan Script PHP yang membutuhkan Session

<?php
sesion_start();
//Code Program
?>

Cukup dulu sedikit Pembahasan Tentang Sessionnya sekarang kita masuk ke langkah langkah membuat Form Login Session nya langsung...
  • Buat Dulu Database dengan nama bebas dan nama Table nya Login atau terserah kalian
  • Kemudian Buatlah File Koneksi PHP dan MySQL Save Dengan Nama config.php atau terserah namanya mau apa

<?php
$host = 'localhost'; //diisi localhost
$username = 'root'; //biasa sih root
$password = ''; //sesuaikan dengan password database kalian
$db_name = 'db_aaundry'; //sesuaikan dengan nama database kalian
$con = mysql_connect($host,$username,$password,$db_name);
//Kondisi untuk mengecek apakah database sudah konek atau tidak(optional)
if(!con){
die('Error '.mysql_connect_errno(). ' '.mysql_connect_error());
}
?>
  • Lalu Buat Index Login Nya Dengan, Save dengan nama index.php Berikut Contoh Login Form Sederhananya

<?php
include "config.php"; //koneksi PHP mysql yang sudah dibuat tadi
session_start(); //Perintah untuk memulai session
if(!empty($_SESSION['status'])){ //Kondisi jika variable session status tidak kosong
if($_SESSION['status'] == 'admin'){ // Kondisi Jika Session status sama dengan admin
header("location:indexadmin.php"); // Maka akan di redirect ke halaman admin
}elseif($_SESSION['status'] == 'user'){ //Kondisi Jika Kondisi Bukan Admin melainkan User
header("location:indexuser.php"); //Maka akan di redirect ke halaman user
}
}
?>
<form name="form1" method="post" action="action_login.php">
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<table width="700" border="0" align="center" cellpadding="3" cellspacing="0">
<tr>
<td align="center"><img src="img/img.jpg" width="420" height="164"></td>
</tr>
</table>
<hr width="700" />
<table width="289" border="0" align="center" cellpadding="3" cellspacing="2">
<tr>
<td width="85">Username</td>
<td width="33">:</td>
<td width="153"><input type="text" name="username" value=""></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password" value=""></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td></td>
<td><input type="submit" value="Login"> <input type="reset" value="Reset"></td>
</tr>
</table>
<hr width="700" />
<table width="700" border="0" align="center" cellpadding="3" cellspacing="0">
<tr>
<td align="right" style="padding-right:10px;"><p style="font-style:italic; color:#000; cursor:pointer;">Created By Rivai</p></td>
</tr>
</table>
</form>

Fungsi Dari code

<?php
include "config.php"; //koneksi PHP mysql yang sudah dibuat tadi
session_start(); //Perintah untuk memulai session
if(!empty($_SESSION['status'])){ //Kondisi jika variable session status tidak kosong
if($_SESSION['status'] == 'admin'){ // Kondisi Jika Session status sama dengan admin
header("location:indexadmin.php"); // Maka akan di redirect ke halaman admin
}elseif($_SESSION['status'] == 'user'){ //Kondisi Jika Kondisi Bukan Admin melainkan User
header("location:indexuser.php"); //Maka akan di redirect ke halaman user
}
}
?>

Adalah Untuk Melakukan Cek apakah variable Session ada isinya, Jika ada maka Maka otomatis pengguna tidak bisa login lagi karena session nya sudah ada, jadi agak aneh rasanya jika kita sudah login, tapi pas balik ke index nya malah bisa login ulang sedangkan kita belum logout.
  •  Kemudian Buat file dengan nama action_login.php kenapa namanya action_login.php karena di form index diatas action dari form nya mengarah ke action_login.php, kalau mau diganti boleh boleh saja... Berikut Kode Action_login.php nya
<?php
include "config.php"; //File koneksi PHP MySQL nya
$username = $_POST['username']; //Mengambil Nilai dari Input Type yang ada di form dengan method POST
$password = $_POST['password']; ////Mengambil Nilai dari Input Type yang ada di form dengan method POST
$query = mysql_query("SELECT * FROM login WHERE username = '$username' AND password = '$password'"); // Query Untuk mengecek apakah ada User atau tidak
$array = mysql_fetch_array($query); //Membawa nilai Column/field ke array
$cek = mysql_num_rows($query); //mengecek record yang ada pada table
if($cek > 0){ //kondisi jika record diatas 0
session_start(); //mulai session
$_SESSION['username'] = $array['username']; //variable session yang saya beri nama username untuk memasukkan nilai varibale array username yang ada pada database
$_SESSION['status'] = $array['status']; //sama seperti diatas
if($array['status'] == 'admin'){
header("location:indexadmin.php");
}elseif($array['hak'] == 'user'){
header("location:indexuser.php");
}else{
echo'<script>alert("Status Mu Bukan Admin/User Silahkan Login Ulang!");history.go(-1)</script>'; //mengeluarkan alert jika status nya bukan admin/user dan history.go(-1) adalah untuk mengembalikan user ke history sebelumya
}
}else{
echo'<script>alert("Username / Password Salah! / tidak ada data");history.go(-1)</script>'; //mengeluarkan alert juga
}
?>

Dari Action Diatas saya memberikan nama variable Session dengan nama username dan status, kalian boleh mengubahnya kalau mau, saya berikan namanya sesuai dengan tipe array yang ada pada field database supaya tidak lupa/salah tulis, Session tersebut dapat dipanggil ke bagian halaman mana saja, contoh seperti halaman login diatas untuk mengecek variable Session.
  • Sekarang kita buat File dengan nama indexadmin.php untuk halaman admin,kemudian masukkan kode berikut..
<?php
include "config.php" //Koneksi
if($_SESSION['status'] != 'admin'){ //kondisi jika session nya bukan admin
echo 'Anda Bukan Admin!';
}else{ //jika kondisi nya admin
echo 'Halo'.$_SESSION['username'].'Selamat Datang! Logout';
}
?>

Jika Anda login sebagai user dan mencoba ke halaman admin maka yang akan muncul adalah "Anda Bukan Admin!", Berikut Contoh Gambarnya

  • Untuk Membuat Index User hampir sama seperti diatas berikut adalah kodenya, jangan lupa save dengan nama indexuser.php
<?php
include "config.php" //Koneksi
if(empty($_SESSION['status')){ //kondisi jika variable session nya kosong atau bisa juga if($_SESSION['status'] != 'admin' || $_SESSION['status'] != 'user')
echo 'Anda Bukan siapa siapa!';
}else{ //jika ada variable session nya
echo 'Halo'.$_SESSION['username'].'Selamat Datang! Logout';
}
?>

Untuk halaman user cukup buat kondisi if dengan empty saja karena admin alias root berhak untuk mantau user, Aneh dong kalau admin ga bisa liat user hehehe...
  • Sekarang Kita buat file dengan nama logout.php, berikut Codenya
<?php
session_start();
unset($_SESSION['status']); // bisa menggunakan session_unset atau session_destroy
header("location:index.php");
?>

Untuk perbedaan Unset dan Destory adalah Jika session_unset() adalah untuk menhapus variable session nya saja, sedangkan session_destory() untuk menghapus seluruh session yang ada di Penyimpanan Komputer dan variable session nya juga...

Baiklah sekian untuk tutorial kali ini saya harap bermanfaat, jika ada yang perlu ditanyakan silahkan ke kolom komentar, Terimakasih

Wednesday, March 14, 2018

Cara Mengkoneksikan PHP Dengan MySQLi


Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini saya mau memberikan Cara Mengkoneksikan PHP Dengan MySQLi, dengan mengkoneksikan PHP ke SQL kita dapat melakukan apa saja yang kita inginkan terhadap suatu data yang ada pada database ya contohkan saja CRUD(Create, Read, Update, Delete). Untuk kali ini saya memberikan Tutorial MySQLi Prosedural karena kalau menggunakan MySQL status nya udah Deprecated jadi akan dihapus di versi PHP mendatang, jadi mau tidak mau harus menggunakan MySQLi, MySQLi dan MySQL tidak jauh berbeda hanya saja MySQLi sudah Support OOP(Object Oriented Programming) dsb. Dari segi Query hanya Perlu menambahkan i

Contoh : mysql_query(); Menjadi mysqli_query(); dsb...

Berikut adalah salah satu contoh kode programnya dan bisa disesuaikan

<?php
$host = 'localhost'; //diisi localhost
$username = 'root'; //biasa sih root
$password = ''; //sesuaikan dengan password database kalian
$db_name = 'db_laundry'; //sesuaikan dengan nama database kalian
$con = mysqli_connect($host,$username,$password,$db_name);
//Kondisi untuk mengecek apakah database sudah konek atau tidak(optional)
if(!con){
die('Error '.mysqli_connect_errno(). ' '.mysqli_connect_error());
}
?>

Dari kode diatas saya membuat kondisi IF untuk mengecek apakah database sudah konek dengan PHP/Belum. Tanda ! adalah logika NOT untuk membalikkan nilai TRUE ke FALSE atau sebaliknya.
mysqli_connect_errno() adalah untuk menampilkan kode error yang terjadi misal "(HY000/1049)", sedangkan mysqli_connect_error() untuk menampilkan status Error nya misal "Unknown Datababase...". Fungsi Die untuk tidak mengeksekusi perintah berikutnya apabila suatu kondisi itu tidak terpenuhi. Titik/(.)  pada die adalah pemisah antara string dan variable/fungsi ataupun sebaliknya..

Berikut jika PHP gagal konek dengan database maka akan muncul Warning, jika menggunakan localhost XAMPP:
Baiklah sekian tutorial Cara Mengkoneksikan PHP Dengan MySQLi semoga bermanfaat, jika ada yang perlu ditanyakan silahkan di kolom komentar, terima kasih.....

Friday, March 9, 2018

Membuat Validasi Form Sederhana Dengan JavaScript


Assalamualaikum gan... Kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial sederhana yaitu Membuat Validasi Form Sederhana Dengan JavaScript. Mungkin ada yang belum tau tentang Validasi Form dan saya akan menjelaskan secara singkat saja, Validasi Form adalah proses dimana inputan dari user dicek jika data yang masuk ke sistem/database sesuai permintaan maka proses akan dilanjutkan, namun jika gagal maka akan muncul Alert, misal ada data yang tidak diisi contohkan saja Nama, jika nama tidak diinput maka otomatis JS akan memberikan Alert bahwa nama tidak boleh kosong.. 

Baiklah itu sedikit penjelasan saja, saya akan mencontohkan Validasi Form Sederhana Menggunakan fungsi Alert jika Username/Password kosong, Langsung saja ke studi kasusnya...

Pertama saya contohkan saja pada Form Login, Berikut Ini Script JS bserserta HTML nya..

<script type="text/javascript">
function validasi(form){
if(form.username.value ==''){
alert("Username Isi Dulu Boyzz");
form.username.focus();
return(false);
}
if(form.password.value ==''){
alert("Password Isi Dulu Boyzz");
form.password.focus();
return(false);
}
return(true);
}
</script>
<form name="form1" method="post" action="" onsubmit="return validasi(this)">
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<table width="700" border="0" align="center" cellpadding="3" cellspacing="0">
<tr>
<td align="center"><img src="img/img.jpg" width="420" height="164"></td>
</tr>
</table>
<hr width="700" />
<table width="289" border="0" align="center" cellpadding="3" cellspacing="2">
<tr>
<td width="85">Username</td>
<td width="33">:</td>
<td width="153"><input type="text" name="username" value=""></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password" value=""></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td></td>
<td><input type="submit" value="Login"> <input type="reset" value="Reset"></td>
</tr>
</table>
<hr width="700" />
<table width="700" border="0" align="center" cellpadding="3" cellspacing="0">
<tr>
<td align="right" style="padding-right:10px;"><p style="font-style:italic; color:#000; cursor:pointer;">Created By Rivai</p></td>
</tr>
</table>
</form>

Kemudian Save File diatas Berikan nama terserah kalian, saya contohkan namanya "validasi.html", kemudian coba jalankan file yang sudah di Save tadi, Jalankan Melalui Browser Seperti Mozila,dsb.

Coba Kosongkan Inputan misalnya Username Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini
         

Dan coba juga Kosongkan Inputan Password Maka Akan tampil seperti gambar dibawah ini
           

Ok, cukup dulu preview nya, saya akan menjelaskan sedikit fungsi dari Script Javascript Diatas

Pertama Adalah Code

function validasi(form)

ini adalah kode untuk membuat Function dengan nama saya contohkan saja validasi jika ingin diganti juga silahkan dan argumen nya saya isikan form 

Kedua adalah Code

 if(form.username.value ==''){
alert("Username Isi Dulu Boyzz");
form.username.focus();
return(false);
}
if(form.password.value ==''){
alert("Password Isi Dulu Boyzz");
form.password.focus();
return(false);
}

Ini adalah kode kondisi untuk mengecek apakah Nilai dari Inputan Password/Username apabila nilainya kosong maka akan muncul Alert.. Nilai kosong dapat dilihat dari Code diatas dengan tanda form.username.value ==' ' yang saya garis bawahi adalah nilai argumen dari Function diatas, untuk == ' ' dapat dibaca sama dengan kosong, sedangkan alert("Password Isi Dulu Boyzz"); untuk menampilkan alert jika Username/Password kosong, sedangkan form.username.focus(); untuk mengarahkan kursor ke inputan yang kosong tadi secara otomatis jadi tidak perlu mengarahkan kursor lagi, dan return(false); adalah untuk mengembalikan nilai False/Gagal pada saat disubmit

Ketiga adalah Code

return(true);

Sama seperti diatas fungsi dari Return adalah untuk mengembalikan nilai namun kali ini nilai yang dikembalikan secara true/benar karena kondisi if diatas tidak terpenuhi (inputan tidak ada yang kosong) jadi otomatis form inputan ada isinya jadi dipakailah return(true)

lalu pada HTML ada fungsi dibagian tag Form  onsubmit="return validasi(this) yang berfungsi untuk mengembalikan yang ada dari Function diatas dan this adalah untuk mengakses seluruh method atau objek pada function/object diatas.

Maaf jika ada kata kata yang agak membingungkan, maklum masi pemula dalam hal menulis, saya harap postingan ini dapat memberi manfaat, dan jika ada yang perlu ditanyakan silahkan saja......

Wednesday, March 7, 2018

Tips Supaya Adsense Mudah Diterima


Assalamuaikum gan.... kali ini saya akan membagikan Tips Supaya Adsense Mudah Diterima, dipostingan kali ini saya cuma membagikan Tips bagaimana Adsense saya bisa diterima tidak ada trik segala macam karena yang saya bagikan ini adalah berdasarkan pengalaman atau bisa disebut Hoki Hokian lah... ya mungkin juga Adsense saya diterima karena niat dan usaha tidak pula berdoa sesudah shalat supaya lebih berkah. Saya Harap Artikel ini bisa memberi manfaat supaya lebih giat nge Blog nya hehehe.

Sedikit basa basi dulu, sebelum Adsense saya diterima, saya sendiri sudah pernah gagal daftar Adsense sebanyak 3x dengan alasan "Konten Tidak Memadai", mungkin ada yang Gagal lebih banyak dari saya sendiri, Terus ada temen bilang "Mending Buat Gmail Baru terus buat ulang Blog nya" kalau saya pikir pikir efeknya apaan ya.. tidak pikir panjang akhirnya saya coba juga dan update ulang artikel dengan Niche Pemrograman, Android dsb. Yang Berhubungan dengan dunia IT, Pas konten udah sampai 10 saya coba ajukan permohonan ke Adsense dan sekitar 11 hari tak ada balasan, saya mulai galau gitu apa mungkin kaya kejadian kejadian yang saya liat di Grup Blogger Indonesia ada yag tidak mendapat balasan Sampai Berbulan bulan, di keesokan Harinya, Boom Adsense saya Di Full Approve, Senang sekali rasanya baru pertama kali Dapat Adsense hehehe..

Berikut Ini Adalah Kondisi Blog saya saat saya ajukan ke Tim Adsense...
    • Artikel saya ada yang tidak lolos Copyscape ya maklum ada konten yang hasil rewrite dan Original.
    • Artikel Blog Cuma 10, Terus pas udah saya ajukan saya Update 3 Konten lagi jadinya 13
    • Visitor Blog cuma 10-20 orang per hari, itupun bisa kurang kadang jadi 5 sedihnyaaa....
    • Niche campur aduk gitu masalah TI
    • Blog saya umurnya kurang dari 1 bulan 

      Seperti diatas kondisi blog saya saat Pengajuan ke Tim Adsense, Jadi ini sedikit Tips yang mau saya bagikan mungkin bisa jadi Manfaat ...

      1. Baca TOS dari Google
      Pertama dan yang harus dibaca adalah kebijakan Google itu sendiri, Apa peraturan yang harus dibatuhi dan jenis konten apa saja yang dibolehkan,dll. Disini Kebijakan Google.

      2. Konten Yang Bermutu
      Yang kedua yaitu masalah konten, saat Adsense saya ditolak alasannya "Konten Tidak Memadai" mulu.. Jadi, Konten ini besar pengaruhnya jadi pastikan Konten yang dibuat enak dibaca, gunakan bahasa baku dan sopan,dsb.

      3. Kelengkapan Blog
      Yang ketiga, Kelengkapan Blog juga Penting jadi jangan dianggap remeh, supaya Blog kita tidak sepeti blog Asal Asalan dan supaya terlihat lebih menarik, Kelengkapannya meliputi Navigasi Blog seperti Recent Post, Label,dsb, Ada juga Halaman Statis seperti Sitemap, TOS, Privacy Policy,dsb. Jangan Lupa Menyematkan Link Social Media juga di Navigasi Blog.

      4. Template Yang Digunakan
      Dan yang keempat masalah template saya tidak terlalu mengharuskan untuk mengganti Template, karena banyak juga orang yang Adsense nya diterima dengan Template dasar Blogger, Tapi karena saya mau Blog Terlihat lebih rapi jadi saya putuskan Untuk Mengganti Template, untuk template saya menggunakan template Simplify V2 dari Mbak Arlina.

      Untuk Masalah Umur Blog, Buat Email Baru dan Visitor saya masih kurang yakin karena banyak juga orang yang Adsense nya diterima walaupun Visitor dibawah 500 dan Umur Blog dibawah 6 bulan, Ingat "Usaha Tidak Mengkianati Hasil" jadi teruslah berkarya jadi ini sedikit Tips dari saya, Terima kasih juga kepada Mas Sugeng yang mau sharing Tips nya dan berhasil buat saya. Jadi jangan lupa Usaha dan Berdoa.... Mohon maaf jika katanya katanya agak membigungkan maklum masih Newbie menulis artikel Blog ,Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan...

      Friday, March 2, 2018

      Kelebihan dan Kekurangan Root Pada Android


      Asalamualaikum Gan, pada kesempatan kali saya mau mau berbagi tentang Apa Itu ROOT pada Android Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, Root pada android mungkin sering kali kita dengar,tapi ada yang sudah tau dan ada yang tidak, disini saya akan bagikan sedikit pengertian Root.
      Root itu jika diartikan artinya "Akar", jadi apa yang dimaksud dengan Akar Android? yang di maksud dengan Akar/Root pada Android adalah kita dapat melakukan apapun yang kita mau/Hak akses penuh terhadap OS Android Tersebut, jika sering megang Linux pasti sudah tidak asing lagi dengan namanya Root. Untuk mendapatkan akses Root di setiap Smartphone itu beda beda, tapi kebanyakan orang menggunakan Kingroot sebagai alternatif karena ada Smartphone yang pada saat mau di Root step nya lumayan sulit.

      Jadi kesimpulannya, jika Android sudah di Root maka pengguna itu akan menjadi administrator yang bisa ngotak-ngatik apa saja yang ada didalam Android tersebut.

      Kelebihan Root Android
           
      Ok untuk yang pertama saya akan membagikan kelebihan Android jika sudah di Root,antara lain:

      1. Mengakses Seluruh Sistem yang ada di Android

      Kelebihan yang pertama adalah, pengguna dapat melakukan akses ke semua Sistem yang ada di Android juga dapat melakukan edit terhadap file System tersebut jika diperlukan,ya Misalnya saja edit file build.prop. mengedit file System harus dilakukan dengan Hati Hati agar Hp tida Bootloop

      2. Menghapus Aplikasi Bawaan Sistem

      Kelebihan Yang ke dua yaitu pengguna dapat menghapus Aplikasi Bawaan Sistem yang tidak diperlukan dengan mudah, biasa nya saya menggunakan APK Titanium Backup, jadi lumayan bisa nambah Free Space Storage.

      3. Mengubah Tampilan Android

      Kelebihan Yang ke tiga yaitu bisa mengedit Tampilan Android, ya seperti Navbar, Ikon Sinyal,dsb. biasa pengguna mengeditnya dengan menggunakan module Xposed/ dengan meng Compile/Decompile SystemUI.apk/Framework-res.apk. Cara ini harus dilakukan dengan sangat hati hati agar tidak terjadi Bootloop

      4. Melakukan Tweaking,Overclocking,dsb 

      Kelebihan yang ke empat yaitu bisa meningkatkan performa Android itu sendiri menggunakan Aplikasi ke 3, misal mau swap memori External Menjadi RAM, meningkatkan Performa Game dengan Seeder, Bahkan Melakukan Overclocking namun jika ingin Overclocking perlu diperhatikan juga takutnya malah, salah Overclock Meledak Processornya

      5. Bisa Melakukan Manipulasi Data dsb.

      Kelebihan yang ke lima yaitu, Pengguna bisa memanipulasi data, ya misal mau pakai Cheat ya misal nama APK nya GameKiller,dsb. Tidak semua game juga bisa di Cheat biasa game game Offline saja yang bisa di Cheat.


      Kekurangan Root Android

      Untuk kekurangan Root sebenarnya Tidaklah banyak, namun banyak orang salah sangka jika Hp di ROOT maka akan mudah terkena virus, Hp akan lebih lambat,keamanan Hp juga akan Hilang,dsb Itu semua cuma Kebohongan Belaka, karena permasalahan di atas sering Juga dijumpai juga di Hp yang Non Root karena kesalahan user itu sendiri, ya misal download aplikasi yang ada ADWARE nya ya otomatis bervirus gitu..Cukup Dulu basa basi nya inilah kekurangan Root pada Android.

      1. Hilangnya Garansi HP

      Kekurangan yang pertama yaitu, Hilangnya Garansi..Kenapa? Karena pengguna sudah memodifikasi OS yang ada untuk keperluan Pribadi, jadi otomatis garansi tidak akan berlaku lagi, Jika di Unroot otomatis Garansi akan berlaku kembali,Jadi yang masi mikir mikir masalah garansi lebih baik di Pending dulu...

      2. Beresiko Terjadi Bootloop, Brick,dsb

      Kekurangan yang ke dua adalah jika pengguna tidak berhati hati dalam mengedit file sistem/saat Proses Root, resiko yang akan diterima maka Hp akan Bootloop maupun Brick, jikalau Bootloop oklah masi bisa di Flash, sempet Brick bisa bahaya....

      Itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat,jika ada yang ingin ditanyakan silahkan di kolom komentar...

      Thursday, March 1, 2018

      Perbedaan Selector ID dan CLASS pada CSS HTML


      Assalamuaikum Gan.... Kali ini saya akan membahas tentang Perbedaan Selector ID dan CLASS pada CSS HTML, pastikan anda sudah menguasai sedikit  HTML dan juga CSS supaya lebih mudah dimengerti, sebenarnya Selector ID dan CLASS tidak memiliki banyak perbedaan, Selector itu ada yang udah default contoh <h1>....<h6>, <p> dsb. Tapi disini saya tidak membahas yang Selector default nya melainkan membahas Selector ID dan Class Ok langsung saja... 

      Selector ID
      • Selector ID gunanya hanya untuk menentukan bagian pada satu halaman. Jadi Selector ID tidak bisa dipanggil lebih dari satu, jika dipanggil lebih dari satu maka yang akan di detect cuma satu saja yaitu yang pertama dipanggil, ya contoh saja misal div id="header", div id="footer". Selector ID diawali dengan Sharp atau "#" pada CSS nya. Dan dipanggil ke HTML dengan menggunakan id="namaID"
      Contoh Penggunaan Selector ID
      • Pada HTML
      <p id="isi">Ini Contoh Isi Dengan Selector ID</id>

      Sebuah Tag Paragraf dengan isi yang disisipkan Selector ID
      • Pada CSS
        <style type="text/css">
        #isi{
        color:green;
        text-align:center;
        </style>

        Selector CLASS
        • Selector Class juga digunakan untuk menentukan suatu Style sama seperti ID. Bedanya Jika Selector ID hanya dapat dipanggil Sekali, sedangkan Selector Class dapat dipanggil berkali kali pada satu halaman. Selector Class dapat ditulis dengan awalan Titik "." pada CSS nya, Pada HTML dipanggil dengan menggunakan class="namaClass" jika ingin menambahkan lebih dari satu class cukup pisahkan dengan spasi contoh class="namaClass namaClass2"
        Contoh Penggunaan Selector CLASS
          • Pada HTML
            <p class="halaman tengah">Ini Isi Dari Selector Class</p>

            Sebuah Tag Paragraf dengan isi disisipkan 2 Selector Class yaitu halaman dan tengah
            • Pada CSS
            <style type="text/css">
            .halaman{
            color:blue;
            }
            .tengah{
            text-align:center;
            }
            </style>

            Jadi enaknya Selector Class bisa manggil selector lebih dari satu biar tidak capek nulis CSS nya lagi jadi tinggal gabungkan saja Classnya.

            Sebenarnya hampir tidak ada perbedaan Yang berarti namun biasanya Selector ID sering digunakan di tag DIV dan Selector Class pada tag Span, Ok terimakasih, Sekian Informasi tentang Perbedaan ID dan CLASS semoga bermanfaat, ada yang perlu ditanyakan silahkan...  Terima kasih

            Friday, February 23, 2018

            Tips & Trik Amankan Smartphone Android dari Maling


            Assalamuaikum gan... Kali ini saya mau share sedikit Tips & Trik Amankan Smartphone Android dari Maling, Postingan ini saya buat Terinspirasi dari suatu kejadian di Rumah Sekolah ya dimana Teman Teman saya sendiri sering menyembuyikan HP kadang kadang dikembalikan 2-3 hari...  Cara ini memang masih menggunakan yang namanya Android Device Manager  tapi ada sedikit settingan yang dapat membantu agar HP bisa dilacak pada saat Hilang!. Cara ini hanya berlaku untuk HP yang baterai nya NON REMOVABLE alias baterai tanam, kalau Baterai REMOVABLE emang kenapa?, ya kalau baterai REMOVABLE atau Baterai Bisa Dilepas kalau udah di curi ya langsung dilepas baterai nya jadi gabisa kelacak!, kalau NON REMOVABLE ya harus dari power, kadang kalau gamau ribet biasa dibawa ke Service Center buat lepas baterai nya, jadi gini cara kerjanya...

            cukup simple yaitu dengan menonaktifkan fungsi BOOT/SHUTDOWN pada HP dengan aplikasi/APK yang namanya "Smart Lockscreen Protector", cara ini terbukti cukup lumayan lah.. kadang ada pula yang HP baterai nya NON REMOVABLE tapi bisa direstart biasa di hold Power Button sampai -+ 10 detik ya bagi orang yang gatau mode recovery sih aman aman saja kalau cuma restart karena gatau shutdown nya hihihi, tetapi kalau maling nya tau? ya bisa hilang juga HP nya.. iya memang cara ini ga melindungi 100% tapi setidaknya bermanfaat kalau dijahilin/Hp jatuh dijalan...Ok gausah panjang lebar langsung saja Step nya
            • Cara Ini bisa dipakai disaat Diperlukan Misal ya berpergian, Di sekolah (takut dicurry), dsb...
            Pastikan Punya Kuota, Hidupkan GPS, dan baterai diatas 30%/Sekiranya cukuplah, kalau ga ada Kuota Sama GPS ya sia sia kalau hilang mau di lacak kemana....
            • Buat dulu Pola/Pin/Sandi biar makin aman! ini penting...
            • Selanjutnya Download "Smart Lockscreen Protector" di Playstore begini penampakannya...
            • Jika Sudah di Download Langsung saja Dibuka.... dan Ikuti Settingan berikut
            • Coba Geser Navbar Android nya apa ada Notif  "Smart Lockscreen Protector" Seperti gambar dibawah...
            • Jika ada coba Tekan Power Untuk Mengunci Perangkat, lalu coba Tekan > Tahan Tombol Power Pasti akan kepental menu Power/Restart dsb...
            • Kalau Hp hilang langsung pinjem hp Temen/Hidupkan Laptop, menuju ke Android Device Manager tinggal pilih Device> dan klik RING!!!!, jangan lupa lock dulu kasi notice sedikit menakutkan!!!..
            • Adapula Hp yang jika dipendam tombol Powernya -+10 Detik maka akan restart sendiri... cara ini yang mau saya cari ya supaya Hp kita lebih aman, jadi jika dicuri gabisa di apa apakan, karena sebagian orang tau cara masuk ke mode Recovery jadi kalau udah masuk ya tinggal di Shutdown Saja ya ilang deh HP... 
            Ok sekian Tips nya untuk kali ini saya harap bermanfaat meskipun kadang sudah ada diantara kalian yang tahu, mohon maaf jika bahasa agak membingungkan, jika ada pertanyaan langsung saja komentar gan...

              Thursday, February 22, 2018

              Cara Membuat Upload File/Gambar Dengan PHP MySQL


              Assalamuaikum Gan.... Kali ini saya mau memberi sedikit tutorial tentang cara buat Form upload File/Gambar Dengan PHP, Pasti dari kalian pernah mendapati sebuah situs dengan tipe upload File seperti saya contohkan saja di Facebook dengan fitur upload foto Profil, bagaimana cara Membuatnya? Baiklah saya akan langsung berikan Codingnya Dengan Sedikit Penjelasan..

              Pertama kita buat dulu Form index untuk Upload File nya, berikut Codingan nya

              <form method='post' action='aksi.php' enctype="multipart/form-data">
              <input name="upload" type="file" />
              <input type="submit" value="Kirim"&gt

              Jika kita membuat Form untuk upload file pastikan Menambahkan atribut enctype="multipart/form-data" pada pembuka tag Form, dan masukkan juga input type="file" name="upload" name yang saya garis bawahi boleh diganti dengan apa yang diinginkan asalkan mudah diingat...

              Lalu, buatlah satu file dengan nama aksi.php atau terserah karena di index tadi saya buat action Form nya ke aksi.php action="aksi.php", lalu masukkan Coding berikut

              $lokasi_file = $_FILES['upload']['tmp_name'];
              $tipe_file = $_FILES['upload']['type'];
              $nama_file = $_FILES['upload']['name'];
              $acak = rand(1,99);
              $nama_file_unik = $acak.$nama_file;
              $direktori = "image/$nama_file_unik/"; //folder image bisa diganti sesuka hati
              if(!empty($lokasi_file)){
              move_uploaded_file($lokasi_file,$direktori);
              //Query Memasukkan nama gambar ke Database Untuk Fungsi Pemanggilan jika Diperlukan
              //$input = mysql_query("INSERT INTO gambar VALUES('".$nama_file_unik."')");
              //if($input){
              //echo 'Sukses Upload';
              //}else{
              //echo 'Gagal!';
              //}
              }

              Untuk Membuat Proses Upload File dengan PHP diperlukan variable Superglobal $_FILES, Baiklah akan saya Jelaskan Fungsinya..
              • Fungsi dari $lokasi_file = $_FILES['upload']['tmp_name']; adalah untuk mendapatkan file temporary yang akan di Upload ke server
              • Fungsi dari $nama_file = $_FILES['upload']['name']; adalah untuk mendapatkan nama file yang mau diupload
              • Fungsi dari $tipe_file = $_FILES['upload']['type']; untuk mengetahui tipe file yang diupload
              • Ada 2 fungsi lagi $_FILES['upload']['size'] untuk melihat/ menentukan ukuran file saat proses upload, dan $_FILES['upload']['error'] untuk melihat error yang terjadi saat upload file
              Coding diatas saya menggunakan fungsi $acak = rand(1,99); yang berguna untuk menambahkan angka antara 1-99 di awal nama File/Gambar dengan pemanggilan $nama_file_unik = $acak.$nama_file; dua variable tersebut dipisah dengan (.), supaya nama nya tidak sama, biar tidak bentrok gitu pas pemanggilan lewat SQL

                Yang saya gunakan hanya 3 tipe fungsi $_FILES, hanya untuk sekedar contoh yang saya gunakan hanya $_FILES['upload']['tmp_name'], $_FILES['upload']['size'], $_FILES['upload']['name']. Nama "upload" dalam $_FILES['upload']; disamakan dengan nama input type="file" name="upload".

                Dan kita menggunakan fungsi IF untuk mengecek Nilai dari si Variable $lokasi_file, jika nilainya tidak kosong yang ditandai dengan gerbang logika NOT dengan tanda (!) maka gambar akan dipindahkan ke $direktori = image/$nama_file_unik/ dengan menggunakan fungsi move_uploaded_file($lokasi_file,$direktori); untuk Query SQL bisa disesuaikan dengan kebutuhan

                if(!empty($lokasi_file)){
                move_uploaded_file($lokasi_file,$direktori);

                Ok cuma itu saja, maaf kalau bahasa nya agak membingungkan karena masi awal awal nulis artikel, jadi kalau ada yang perlu ditanyakan silahkan...Sekian untuk tutorial kali ini saya harap bermanfaat untuk kita semua

                Wednesday, February 21, 2018

                ATM, Exam,Dsb. Ninja Saga Work 100%


                Ok Gan.. Balik lagi ke Seputar Game Ninja Saga Mungkin ada dari kalian yang pas main Miskin Gold atau kesusahan lewatin Exam dan blablabla, Yaudah ga perlu panjang lebar lagi kali ini Saya Mau Membagikan SWF ATM Gold/Exp, Exam, Ninja Saga buatan Nugroho, Big Thanks To Nugroho yang udah mau buatin SWF nya. SWF nya sendiri bener bener Awet gan.. udah 1 Tahun lebih masih Work, Ok langsung saja..

                  1. Setting Dulu Fiddler Nya, Gimana Cara Settingnya? Klik Disini!
                  2. Kalau Udah Download File Nya Di Bawah....
                  3. Lalu Extract...


                  4. Kemudian Pilih File Academy.swf Drag Ke Fiddler Di Tab "AutoResponder"
                     

                  5. Clear Cache Di Browser Ingat Cache Saja.....
                  6. Lalu Open Game Ninja Saga nya, Lalu masuk ke Academy


                  7. Dan taraaaaaaa....
                  Ok sekian kalau ada yang perlu ditanyakan silahkan, mungkin saya bisa bantu...

                  Pemakaian Berlebihan Dapat Menyebabkan BANNED! pada Akun NS nya!!!

                    Sunday, February 18, 2018

                    Cara Setting Fiddler untuk Cheat Ninja Saga


                    Siapa Yang Tidak Mengenal Game Ninja Saga Di Facebook yang sudah Eksis di FB dari jaman 2009 bahkan saya sendiri masi main juga sampai sekarang ya meskipun jarang. Kali ini saya mau berbagi cara setting Fiddle Untuk Cheat Ninja saga ya seperti ATM EXP/Gold, Exam, Dsb... ya gausah panjang panjang langsung aja ke step nya
                    • Download dulu Fiddler nya di Sini!
                    • Kemudian Isilah Seperti gambar diatas, Email boleh asal asal, lalu Klik Download..
                    • Selesai Download Lalu Instal seperti biasa Dan Open Fiddler nya
                    • Jika Saat Pertama Open Fiddler ada notif container blablabla, Klik saja "NO"...
                    • Lalu Klik Tools dan Arahkan ke opsi Option lalu Klik, seperti gambar Dibawah..
                    • Jika sudah masuk ke Tab HTTPS lalu centang "Decrypt HTTPS Traffic", Kemudian klik action lalu "Export Root Certificate To Desktop", jangan lupa pula "Trust Root Cerificate" diatas "lalu "Export Root Certificate To Desktop" jika muncul notif tinggal Yes Yes/ Ok Ok saja...
                    • Jika Sudah Open Browser saya contohkan saja Mozila, Masuk Ke Pengaturan..
                    • Lalu cari dengan Keyword "Sertifikat" jika browser nya bahasa Indonesia, Jika bahasa Inggris ya "Cerificate", Klik "Tampilkan Sertifikat"
                    • Masuk Ke Tab Otoritas dan klik Import
                    • Lalu Pilih Sertifikat nya yang sudah dieksport ke desktop tadi..
                    • Lalu akan Muncul 3 opsi centang saja semua, lalu klik Ok Ok/Yes Yes saja sampai Sukses..
                    • Balik Lagi Ke Fiddler Masuk ke tab "AutoResponder", Enable/Centang "Enable Rules" sama "Unmatched Request Passthrough"
                    • Ok deh Selesai.... Tinggal Drag aja Cheat nya ke tab "AutoResponder", Jangan Lupa Clear Cache biar Cheat nya Work! ingat Cache saja.....

                    Untuk Settingan Di Google Chrome Hampir Hampir sama cara Instal Sertifikat nya, kalau di Chrome Tinggal Masuk ke Setting cari "Manage Certificate"/"Kelola Sertifikat" lalu Masuk ke tab "Trusted Root Certification Authorities" Dan samakan seperti diatas..